Yunani Kuno/Sastra/Herodotos

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Patung kepala Herodotos

Herodotos sering disebut sebagai "Bapak sejarah" karena ia adalah penulis pertama yang diketahui mencari tahu peristiwa pada masa lalu "supaya perbuatan orang-orang akan dikenang kelak, supaya monumen yang besar dan luar biasa yang dibuat oleh bangsa Yunani dan orang barbar menjadi terkenal, dan selain itu, untuk mencatat alasan terjadinya peperangan."

Herodotos lahir sekitar 485 SM di Turki, di sebuah kota Yunani yang disebut. Seperti para penulis lainnya pada zamannya, Herodotos berasal dari keluarga kaya, dan dia selalu memiliki banyak uang. Dia dapat belajar di sekolah, dan semasa kecil ia mempelajari semua karya Homeros.

Peristiwa terpenting yang terjadi semasa Herodotos masih kecil adalah peperangan antara Yunani dan Persia. Persia sendiri menaklukan kota Halikarnassos tempat kelahira Herodotos tidak lama setelah kelahirannya, tapi ketika Persia menyerang Athena dan Sparta, di Yunani daratan, mereka dikalahkan. Banyak orang yang terkejut dengan kemenangan Athena dan Sparta atas Persia, dan setelah Herodotos dewasa, dia mengabdikan dirinya untuk mengetahui penyebab kemenangan tersebut.

Herodotos memutuskan bahwa penyebab utamanya adalah karena Persia dipimpin oleh raja, dan sang raja memiliki kekuasaan yang terlalu besar. Ini membuat raja menganggap bahwa dia mampu mengendalikan segala sesuatu seperti halnya para dewa. Menurut Herodotos, kesombongan mengawali kehancuran.

Herodotos juga menganggap bahwa bangsa Yunani dapat belajar banyak dari bangsa-bangsa di sekitar mereka. Oleh sebab itu Herodotos banyak menulis mengenai berbagai kebudayaan yang ia kunjungi, seperti Mesir dan Skythia. Ia juga menulis mengenai tempat-tempat yang tak pernah ia kunjungi, seperti India dan Afrika.

Seringkali Herodotos melakukan kesalahan. Terkadang ia tidak benar-benar memahami apa yang ia saksikan di negara lain, terkadang orang memberitahunya hal yang tidak benar. Meskipun demikian sebagian besar uraiannya benar.