Herakles dan Deianeira pindah ke Trakhis. Di sana Herakles bersahabat dengan Keiks, raja Trakhis. Deianeira melahiran empat orang putra: Hillos, Glenos, Ktesippos, dan Odites. Herakles ikut membantu Keiks melawan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Herakles membunuh raja bangsa Dryopia, Lagoras, dan mengusir rakyatnya dari Doris. Herakles juga membantu mengalahkan suku Lapith dan membunuh aja mereka, Koronos, putra pahlawan Lapith, Kaineus.
Dalam perjalanan pulang ke Trakhis bersama Iolaos, Herakles bertemu dengan Kiknos, putra Ares dan Pelopia. Kiknos menghalangi jalan di Itonos (di Phthiotis). Jika ada orang yang lewat, Kiknos akan menantang bertarung. Kiknos lalu akan membunuh dan menggunakan tulang mereka untuk membangun kuil untuk ayahnya. Ketika Herakles lewat, Kiknos langsung menantangnya bertarung. Mereka pun bertarung dan Herakles pada akhirnya berhasil membunuh Kiknos. Ares marah ketika tahu bahwa putranya dibunuh oleh Herakles dan langsung mendatangi Herakles untuk membalas dendam. Dalam pertarungan itu, Herakles berhasil melukai Ares. Kedua putra Ares, Deimos dan Fobos, seketika itu membawa Ares ke kereta perang dan bergegas menuju Olimpus supa Ares dapat disembuhkan.
Di Ormenium, sebuah kota di Magnesia, Herakles membunuh raja Amintor, yang tidak mengizinkan Herakles berjalan melalui kerajaannya. Herakles juga berhubungan seksual dengan putri sang raja, Astidameia atau Deidameia. Dari hubungan itu terlahirlah seorang anak lelaki bernama Ktesippos.