Mesir Kuno/Seni/Lukisan
Seni terawal dari Afrika utara adalah ukiran jerapah dan hewan lainnya pada bebatuan di gurun Sahara, bermula sekiar 10.000-an SM. Sekitar 7500-an SM, orang Mesir juga mulai membuat ukiran pada batu, terutama di Mesir Hulu.
Sekitar 3000-an SM, para seniman Mesir mulai membuat ukiran dan lukisan di dinding batu di rumah-rumah. Lukisan juga terdapat pada makam orang kaya, yang dibuat dari marmer. Lukisan ini menampilkan keseharian orang tersebut dan dipercayai dapat membantu arwah di alam maut. Pada masa Kerajaan Lama ini, lukisan makam tampak cukup detail, berbeda dengan masa Kerajaan Pertengahan sesudahnya, dimana ukirannya tampak lebih sederhana. Pada masa ini pula, terdapat lukisan di kuil yang menampilkan peristiwa penting, misalnya perang. Perubahan seni juga kembali terjadi pada masa Kerajaan Baru, terutama pada periode Amarna.
Setelah Persia ditaklukan oleh bangsa-bangsa asing, para seniman Mesir mengggabungkan seni Mesir dan berbagai seni bangsa penakluknya, maka terciptalah seni gabungan Mesir dengan Persia, Romawi, Koptik, dan Islam. Masing-masing kebudayaan ini bercampur dengan seni mesir dengan cara yang berbeda.
|
[[kategori:Mesir Kuno}}