Mesir Kuno/Sosial/Sekolah

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Patung juru tulis

Ada sekolah di Mesir kuno, namun tidak banyak anak yang bersekolah. Anak perempuan sama sekali tak diperbolehkan bersekolah. Anak perempuan belajar segala sesuatu di rumah dari orang tua atau guru pribadinya (biasanya budak). Hanya sedikit anak perempuan, dan hanya berasal dari keluarga kaya, yang menguasai baca-tulis.

Sebagian besar anak laki-laki juga tak bersekolah, namun beberapa anak dari keluarga kaya belajar di sekolah khusus dimana mereka dilatih menjadi juru tulis. Jurus tulis harus memapu baca-tulis, dan biasanya dipekerjakan oleh pemerintah atau orang kaya untuk mencatat segala sesuatu dalam huruf hieroglif. Juru tulis juga harus menguasai matematika karena mereka sering disewa oleh penguasa untuk mencatat segala urusan dan kontrak bisnis. Untuk menjadi juru tulis, seorang anak bersekolah sejak usia emapt tahun hingga lima belas tahun.

Meskipun banyak yang tak bersekolah, anak-anak tetap harus belajar melakukan sesuatu. Anak perempuan belajar cara merawat bayi, menenun, menyiangi tanaman, mengurus hewan ternak, dan memanen. Sementara anak lelaki belajar cara membajak, menanami, dan mengairi ladang, serta membuat perkakas. Beberapa anak belajar cara untuk menjadi tukang daging, pembuat sepatu, penenun, dll.