Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Griffin

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Griffin.

Selayaknya singa, sebagai “Raja hewan buas”, dan rajawali, sebagai “Raja di udara”, menjadikan Griffin atau Grifon sebagai hewan yang paling berkuasa di atas kedua hal tersebut. Dengan berbagai sebutan-sebutan demikian, maka wajar saja jika akhirnya dia memiliki gelar sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.

Griffin telah puluhan tahun menjadi bagian dar iliteratur dan mitologi. Dan sejak saat itulah, arti simbolis mereka telah banyak mangalami perubahan.

Griffin adalah makhluk dengan badan singa dan kepala serta sayap elang. Griffin berasal dari dataran Hiperboreia. Disebutkan, bahwa sebagai burung terbesar dan simbol kekuatan besar, menjadikan makhluk ini sangat sakral untuk dewa Apollo. Selain itu, Griffin juga merupakan hewan penjaga matahari.

Diceritakan, Apollo mengendarai Griffin dan menjaga emas Hyperboreia (negeri mistik tempat matahari dan kebahagiaan bersinar abadi di balik angin utara). Sekawanan Griffin di pegunungan Rhipaia menjaga timbunan emas dari para Arimaspos, kaum bermata satu yang hendak mencuri emas itu. Para Arimaspos menunggangi kuda dan berusaha mengambil emas namun usaha mereka selalu digagalkan oleh para Griffin, yang selalu berhasil menyerang balik para Arimaspos.

Griffin merupakan makhluk magis, dengan setengah singa dan setengah elang. Asal mereka dari India, tempat mereka menjaga harta karun emas yang melimpah.

Griffin juga dikatakan penjelmaan dari Nemesis, yang merupakan dewi pembalasan yang memutar roda keberuntungan.

Dalam legenda, makhluk yang gagah di angkasa ini, ialah simbol superbia (harga diri arogan), karena Aleksander Agung pernah mencoba menunggangi punggung Griffin dan menuju ke ujung langit.

Di tahun ketiga Masehi, seorang ahli sejarah Romawi bernama Aelianus menulis, "Griffin adalah hewan berkaki empat seperti singa; memiliki cakar yang amat kuat dan mirip cakar singa. Memiliki sayap dan berbulu hitam di sepanjang punggungnya dan bagian depan berwarna merah, sementara kedua sayapnya berwarna putih."

Dalam seribu tahun terakhir, Griffin amat digemari sebagai lambang keluarga. Seorang ahli ilmu perlambangan berkata, "Griffin amat populer, karena banyak memiliki sifat baik dan rupanya tidak memiliki sifat buruk. Sifat baiknya antara lain kewaspadaan, keberanian, dan kekuatan."