Setelah kembali ke istana, Telemakhos secara diam-diam menyembunyikan senjata milik para pelamar. Sementara itu Odisseus, yang sedang menyamar sebagai seorang pengemis, mendekati para pelamar dan memperingatkan mereka untuk pergi sebelum Odisseus pulang. Beberapa pelamar merasa terganggu dengan kedatangan Odisseus, beberapa bahkan menghinanya, dan ada satu pelamar yang melemparinya.
Seorang pengemis muda bernama Iros menantang Odisseus bertinju. Odisseus meladeni tantangannya dan mengalahkan Iros dengan satu pukulan telak. Para pelamar kini sedikit terkesan dengan kekuatan pengemis di depan mereka.
Di istana, Odisseus juga bertemu dengan anjingnya yang bernama Argos. Anjing ini selalu menanti tuannya kembali. Begitu Odisseus datang, Argos langsung mengenalinya meski Odisseus sedang menyamar, tapi seketika itu pula Argos langsung mati di kaki Odisseus, karena penantiannya sudah berakhir.