Sejarah Kekaisaran/Akkad
Kekaisaran Akkad [1] adalah kekaisaran yang berpusat di kota Akkad[2] serta daerah sekitarnya di Mesopotamia kuno yang menyatukan semua orang asli Akkad penutur bahasa Semit dan bahasa Sumer di bawah satu kekuasaan.[3]
Selama milenium ke-3 SM, berkembang simbiosis kebudayaan yang dekat antara bangsa Sumer dan bangsa Akkad yang Semit, yang meliputi penyebaran bilingualisme.[4] Bahasa Akkad secara perlahan menggantikan bahasa Sumer sebagai bahasa lisan utama pada peralihan milenium ke-3 dan ke-2 SM.[5]
Kekaisaran Akkad mencapai puncak kejayaannya antara abad ke-24 dan ke-22 SM, menyusul penaklukan-penaklukan oleh pendirinya, Sargon dari Akkad (2334–2279 SM). Di bawah Sargon dan para penerusnya, bahasa Akkad secara singkat disebarkan ke negara-negara taklukan Akkad seperti Elam. Beberapa pihak menganggap Akkad sebagai kekaisaran pertama dalam sejarah,[6]
Catatan kaki
[sunting]- ↑ Bahasa Akkad: Akkad; bahasa Het: A.GA.DÈ.KI "tanah Akkad"; bahasa Ibrani אַכַּד Akkad
- ↑ Bahasa Sumer Agade
- ↑ Mish, Frederick C., Editor in Chief. “Akkad” Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary. ninth ed. Springfield, MA: Merriam-Webster 1985. ISBN 0-87779-508-8).
- ↑ Deutscher, Guy (2007). Syntactic Change in Akkadian: The Evolution of Sentential Complementation. Oxford University Press US. hlm. 20–21. ISBN 978-0-19-953222-3. http://books.google.com/?id=XFwUxmCdG94C.
- ↑ [Woods C. 2006 “Bilingualism, Scribal Learning, and the Death of Sumerian”. In S.L. Sanders (ed) Margins of Writing, Origins of Culture: 91–120 Chicago [1]
- ↑ Liverani, Mario, Akkad: The First World Empire (1993)
|