Bahasa Ribun

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Di Provinsi Kalimantan Barat[sunting]

Bahasa Ribun (Rihun) dituturkan oleh masyarakat di Desa Tanggung dan Desa Semirau, Kecamatan Jangkang; di Desa Gunam, Kecamatan Parindu; di Desa Empodis dan Desa Upe, Kecamatan Bonti; dan di Desa Semongan, Kecamatan Noyan. Daerah-daerah tersebut berada di Kabupaten Sanggau.

Wilayah penutur Bahasa Ribun (Rihun) di sebelah utara berbatasan dengan wilayah tutur penutur Bahasa Galik (Golik), di sebelah selatan berbatasan dengan wilayah tutur Bahasa Melayu, di sebelah barat berbatasan dengan wilayah tutur Bahasa Melayu dan Bahasa Bakatik, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan wilayah tutur Bahasa Melayu. Bahasa Ribun (Rihun) ini dituturkan oleh sejumlah etnik lokal yang menamakan diri mereka sebagai suku Ribun (Rihun), Jangkang, Bisomu, Muduk, Mayau, dan Tebuas.

Berdasarkan penghitungan dialektometri, keenam isolek tersebut memperlihatkan persentase perbedaan antara 50--80%. Keenam isolek tersebut sebagai dialek dari Bahasa Ribun (Rihun). Oleh karena itu, Bahasa Ribun (Rihun) memiliki enam dialek, yaitu

  1. dialek Tanggung dituturkan di bagian utara Kabupaten Sanggau, yaitu di Kecamatan Jangkang. Dialek ini dikenal juga dengan sebutan dialek suku Jangkang. Penutur dialek ini juga tersebar di kecamatan lain yang juga mengidentifikasi diri sebagai suku Jangkang, seperti di Kecamatan Bonti dan Mukok;
  2. dialek Empodis daerah sebarannya meliputi Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau;
  3. dialek Upe dituturkan di Kecamatan Bonti, bagian timur Kabupaten Sanggau;
  4. dialek Semirau dituturkan di bagian utara Kabupaten Sanggau, tepatnya di Kecamatan Jangkang. Dialek ini dikenal juga dengan sebutan dialek suku Tebuas;
  5. dialek Semongan dituturkan di Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau;
  6. dialek Gunam dituturkan di wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, Bahasa Ribun (Rihun) memiliki perbedaan persentase sebesar 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya di Kalimantan Barat, misalnya dengan Bahasa Taman, Bahasa Dayak Kualan, Bahasa Bukat, dan Bahasa Galik (Golik). Dengan demikian, Bahasa Ribun (Rihun) merupakan salah satu bahasa yang ada di Kalimantan Barat.

Referensi dan pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: