Bahasa Tamuan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Di Provinsi Kalimantan Tengah[sunting]

Bahasa Tamuan dituturkan oleh masyarakat di Desa Tehang, Kecamatan Parenggean dan Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur; serta di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Bahasa Tamuan terdiri atas dua dialek, yaitu

  1. dialek Tehang yang dituturkan di Desa Tehang, Kecamatan Parenggean dan di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu dan
  2. dialek Nanga Bulik yang dituturkan di kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik.

Persentase perbedaan antardialek tersebut sebesar 73,05%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Tamuan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--97% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, misalnya dengan Bahasa Dayak Ngaju, Bahasa Banjar, dan Bahasa Mentaya.

Referensi dan pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: