Romawi Kuno/Sejarah/Italia Zaman Batu

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Sekitar 200.000 tahun silam, ada sedikit orang yang tinggal di Italia. Kita mengetahui tentang mereka dari kapak batu mereka, dan dari salah satu desa mereka yang telah digali di sebelah barat Roma di Torrimpietra. Namun, mereka bukanlah manusia modern, melainkan spesies manusia berbeda yang disebut Homo Erectus. Sementara itu, spesies Homo Neanderthal, hidup di suatu daerah yang kelak menjadi Roma sekitar 100.000 tahun silam.

Namun orang pertama yang secara genetis sama dengan orang Italia modern, yaitu Homo Sapiens Sapiens, muncul pada masa Paleolitikum Atas (Zaman Batu Lama) sekitar 12.000 tahun silam (10.000 SM). Silsilah genetis orang-orang ini menunjukkan bahwa mereka berasal dari Asia Barat. Mereka meninggalkan beberapa peralatan batu, dan beberapa lukisan hewan pada dinding gua dan tulang, namun tidak ada yang semaju lukisan gua besar di Prancis dan Spanyol pada masa ini. Pasti tidak banyak orang yang ada di Italia saat itu.

Ada perubahan besar sekitar tahun 5000 SM ketika orang-orang Neolitikum (Zaman Batu Baru) tiba di Italia. Mereka nampaknya datang dari Yunani, dengan perahu menyeberangi lautan, dan mereka telah memiliki teknologi Zaman Batu Baru ketika mereka tiba; mereka tahu cara beternak dan bertani serta cara membuat tembikar dan membangun rumah. Mereka membawa serta gandum, dan sapi, dan kambing. Mereka menggali parit di sekitar desar mereka untuk di Italia untuk melindungi mereka dari hewan liar dan orang asing. Tulang-tulang dari salah desa ini, Ripa Tetta, menunjukkan beberapa hal menarik: perempuan di desa ini mencabut gigi mereka untuk suatu tujuan, kemungkinan untuk terlihat lebih cantik (seperti ditindik pada masa sekarang, atau mengikat kaki di Tiongkok pada). Secara umum, mereka memiliki rongga mengerikan pada gigi mereka, karena hidup dengan memakan roti dan bubur. Ada banyak kekerasan dan tulang patah di desa itu, di antara pria dan wanita. Namun mereka nampak lebih sehat daripada orang-orang setelahnya; mereka banyak berolahraga dengan cara berjalan-jalan, dan mereka tinggal dalam kelompok kecil sehingga mereka tidak terjangkit penyakit menular.

Sekitar tahun 3500 SM, pada Neolitikum Akhir, orang-orang ini telah secara bertahap menyebar ke Italia utara, bahkan sampai ke lembah Po. Namun cuaca yang makin hangat saat itu membuat Italia selatan terlalu kering untuk bertani, dan dengan demikian mereka secara berangsur meninggalkan Italia selatan dan berpindah ke utara. Beberapa dari mereka bermukim di dekat daerah yang kelak akan menjadi kota Roma.

Pada tahun 3000 SM, pada akhir Zaman Batu, orang-orang ini mulai mempelajari cara menenun dan menjahit dari tetangga mereka di Yunani, dan mereka juga mulai melakukan perdagangan kepingan-kepingan logam kecil.