Abad Pertengahan/Sejarah/Akhir/Maut Hitam

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
<< Perang Seratus Tahun Maut Hitam - Abad Pertengahan Renaisans >>
<< Kekaisaran Mongol - >>
Maut Hitam. "The Chronicles of Gilles Li Muisis" (1272-1352), abbot of the monastery of St. Martin of the Righteous. Bibliothèque royale de Belgique, MS 13076-77, f. 24v.

Selama Perang Seratus Tahun, banyak orang di Eropa yang menjadi miskin dan kelaparan karena pertempuran merusak rumah dan ladang mereka. Kemudian orang-orang mulai menderita penyakit mematikan yang menyebar di sepanjang jalur perdagangan Mongol dari Tiongkok, ke Asia Tengah, hingga ke Eropa, dan bermula pada 1328 M.

Penyakit ini disebut wabah pes dan disebabkan oleh bakteri yang biasanya menjangkiti manusia melalui gigitan kutu.

Jika orang terkena penyakit ini, maka beberapa bagian tubuhnya akan menghitam, sehingga penyakit ini disebut Maut Hitam.

Sebagian besar penderita wabah ini meninggal, terutama orang miskin yang tidak mampu memperoleh makanan yang layak. Sekitar sepertiga populasi Eropa meninggal akibat wabah ini. Maut Hitam juga menewaskan banyak orang di Asia.

Wabah ini juga merupakan salah penyebab runtuhnya Kekaisaran Mongol di Asia Tengah.