Abad Pertengahan/Sejarah/Akhir/Prancis

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
<< Perang Seratus Tahun Prancis Abad Pertengahan Akhir - Abad Pertengahan Renaisans >>
Charles VIII

Selama Abad Pertengahan, dengan berakhirnya Perang Salib dan Perang Seratus Tahun, para raja Prancis berperang terutama untuk memperoleh lebih banyak wilayah, secara berangsur-angsur membentuk Prancis modern. Setelah Charles VII, yang dulu pernah dibantu oleh Jeanne dari Arc, akhirnya memenangkan Perang Seratus Tahun melawan Inggris pada 1453 M. Ia memerintah selama delapan puluh tahun setelahnya hingga meninggal pada 1461 M pada usia 58 tahun. Putranya Louis XI menggantikannya sebagai raja Prancis. Louis meneruskan kebijakan ayahnya untuk memperleh lebih banyak wilayah dengan merebut sebagian besar Burgundy dari Adipati Burgundy.

Louis XI meninggal pada 1483 M ketika putranya Charles VIII baru berusia 13 tahun. Kakak perempuannya Anne, yang berusia 12 tahu, memerintah atas namanya. Anne membantu Henry VII dari Inggris untuk memenangkan Perang Mawar, menjalin persahabatan dengan lebih kuat dengan Inggris. Ia juga menghentikan pemberontakan kaum kaya terhadapnya, serta mengatur pernikahan antara adiknya Charles dengan adipati Anne dari Brittany, yang membuat Brittany menjadi bagian dari Prancis.

Ketika Charles berusia 21 tahun pada 1941, ia dan istrinya memperoleh kekuasaan. Charles menginvasi Italia dan menguasai sebagian besarnya, namun kemudian ia kehilangan wilayah itu lagi. Ia meninggal pada 1498 M, pada usia 28 tahun, setelah kepalanya membentur kusen pintu. Ia digantikan oleh sepupu kedua ayahnya, Louis, karena Charles tak memiliki anak yang masih hidup.

Louis XII, setelah menjadi raja, menyuruh Paus membatalkan pernikahannya untuk kemudian menikahi janda Charles, Anne dari Brittany, agar Brittany tetap menjadi bagian dari Prancis. Seperti Charles, ia menyerbu Italia dua kali, awalnya ia menang, tapi kemudian dikalahkan.

Seperti Charles, Louis meninggal tanpa putra, sedangkan dua putrinya tak dapat berkuasa. Akhirnya sepupu jauhnya, Francis I, menggantikannya. Masa pemerintahan Francis menandai berakhirnya Abad Pertengahan dan dimulainya Renaisans di Prancis.