Abad Pertengahan/Sejarah/Bizantium/Ioustinianos II
Konstantinos IV meninggal dalam usia 33 tahun, meninggalkan putranya yang berusia 16 tahun, Ioustinianos (Yustinianus), untuk mewarisi tahta. Ioustinianos cerdas dan ambisius namun menderita penyakit mental. Pemerintahannya juga didera pemberontakan pada 695 M, yang berujung pada kejatuhannya. Ioustinianos diusir setelah terlebih dahulu hidung dan lidahnya dipotong.
Kaisar yang baru, seorang tentara bayaran bernama Leontios, tidak banyak bertindak baik, dan paling dikenang karena kehilangan Kartago kepada Abbasiyyah pada 698 M. Akibat hal ini, pasukannya memberontak dan menggantinnya dengan tentara lainnya bernama Tiberios, yang bertindak lebih baik, akan tetapi Ioustinianos berhasil datang kembali dari pengusirannya dan membunuh Leontios serta Tiberios. Ioustinianos bertindak sama buruknya seperti sebelumnya, membunuh dan menyiksa orang terus-menerus, akibatnya pada 711 M ia dibunuh beserta putranya Tiberios yang berusia 6 tahun. Ini adalah akhir dinasti Herakleios.