Yunani Kuno/Sosial/Persahabatan
Di Yunani kuno, remaja laki-laki dan pria dewasa seringkali menjadi kawan dekat. Ini terjadi agar remaja laki-laki tahu belajar cara bergaul bersama orang dewasa, dan ini adalah cara supaya pria dewasa muda dapat memiliki hubungan persahabatan dekat dan bahkan hubungan romantis, ketika mereka tidak boleh bergaul dengan perempuan. Ini terjadi terutama di Athena dan Thebes, meskipun terjadi pula di kota-kota Yunani lainnya.
Ketika seorang anak lelaki menginjak usia sekitar lima belas tahun, ia mungkin menyadari bahwa ada pria dewasa berusia dua puluh tahunan di kotanya yang mulai tertarik kepadanya dan ingin berkawan dengannya. Seorang pria dewasa mungkin mengajaknya mengobrol seusai sekolah, mengajarinya bergulat di gimnasium, mengajaknya ke pesta, atau membawanya berburu.
Jika sang remaja menyukai pria dewasa itu, keduanya bisa berkawan, meskipun beberapa remaja tidak pernah memiliki kawan semacam ini. Ada pula remaja yang memiliki banyak kawan seperti ini meskipun ini bukan sifat yang terpuji di Yunani kuno. Beberapa remaja memiliki hubungan amat dekat yang terkadang terus bertahan hingga seumur hidupnya. Biasanya orang tua mereka mendukung persahabatan semacam ini jika pria dewasanya adalah orang baik.
Tapi terkadang sang pria dewasa ingin bertindak lebih jauh. Ia mungkin ingin menjalani hubungan seksual dengan sang remaja lelaki. Sebagian besar orang tua di Yunani kuno menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang baik.
Setelah sang remaja tumbuh dewasa, pasangannya mungkin telah berusia tiga puluh tahun dan menikah dengan perempuan. Sementara sang pria yang lebih muda, yang kini berusia dua puluh tahunan, akan mencari pasangan pria dari kalangan remaja hingga ia pun berusia tiga puluh tahunan dan menikah. Terkadang pasangan pria semacam ini berhenti berkawan setelah berpisah, namun banyak pula yang tetap menjadi kawan baik dan saling membantu dalam politik maupun bisnis.